Minggu, 29 Juni 2014

Politik dan strategi nasional pada pemilul 2014 dari masing-masing calon presiden dalam setiap Bidang

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama tim pemenangan fokus turun ke desa-desa sebagai salah satu strategi untuk memmenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Bidang Operasi, Logistik, dan Komunikasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ahmad Muzani, mengatakan, 20 hari jelang pilpres ada tiga langkah strategi yang dilakukan. 
“Satu, kami di koalisi sudah berkoordinasi di semua tingkatan dan semua struktur partai di koalisi diharapkan berfungsi maksimal, karena itu calon anggota DPR yang dinyatakan terpilih juga kami minta untuk turun ke dapil (daerah pemilihan),” ujarnya. Mereka turun ke dapil guna meyakinkan pemilihnya saat pileg untuk bersama-sama memenangkan Prabowo-Hatta. "Kedua, sambung dia, membangun relawan sampai ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Para relawan tersebut akan memaksimalkan waktu kampanye yang tersisa untuk meyakinkan masyarakat agar memilih Prabowo-Hatta."
“Ketiga, kami menyiapkan saksi. Saksi itu harus mengikuti seluruh proses dalam TPS, dari mulai pemilihan sampai TPS ditutup,” tandasnya. Pasangan Prabowo-Hatta diusung oleh enam partai yakni, Gerindra, PKS, PAN, PPP, Golkar, dan PBB.(ton)

http://m.okezone.com/read/2014/06/19/567/1001434


Strategi pertama yang disebutkan adalah hubungan internasional antar pemerintah, antar pelaku bisnis dengan pelaku bisnis dan antar negara dengan negara lainnya. 

Kemudian strategi keduanya adalah membangun ketahananan nasional yang kuat melalui peningkatan kesejahteraan prajurit TNI dan keluarganya.
"Membangun ketahanan nasional yang kuat lewat kesejahteraan prajurit dan keluarganya, modernisasi alat pertahanan termasuk cyber dan hybrid. Strategi ketiga adalah modernisasi dan industri pertahanan yang kita punya, kita perkuat," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan masalah geo-politik dan geo-ekonomi Indonesia menjadi bagian dari strategi diplomasinya. Terutama memperkuat maritim Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
"Kami yakin pergeseran geo-politik dan geo-ekonomi harus kita hadapi karena ini kesempatan kita menjadi negara besar. Ke depan, pertarungan di samudera dan maritim akan kita menangkan. Indonesia menjadi poros maritim dunia, kita ingin menang di laut, kita ingin negara ini berwibawa dan kita ingin negara ini dihormati," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja batik ini.


http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/06/22/201342/2615675/1562/jokowi-3-strategi-diplomasi-kesejahteraan-prajurit-hingga-maritim

Rabu, 25 Juni 2014

Persahabatan

Seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia? menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam? persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita; Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika? kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.


Karangan : Kahlil Gibran

IBU

"Ibu adalah segala-galanya. Dialah penghibur kita dalam kesedihan, tumpuan harapan kita dalam penderitaan, dan daya kekuatan kita dalam kelemahan. Dialah sumber cinta kasih, belas kasihan, kecenderungan hati, dan ampunan. Barangsiapa kehilangan ibunya, hilanglah sebuah jiwa murni yang memberkati dan menjagainya siang dan malam"

-Kahlil Gibran-

Resep Kue Nastar

Bahan yang diperlukan :
4 butir kuning telur
½ kg tepung terigu
½ kg mentega butter atau margarin
100 gram gula halus
1 bungkus vanili
100 gram keju Gouda/ chedar
2 butir kuning telur untuk olesan
1 potong kecil kayu manis
50 gram kismis

Bahan selai nanas kue Nastar:
1 buah nanas
300 gram gula pasir

Cara bikin Adonan Kue Nastar
- Pertama Siapkan loyang lalu oles margarin
- kemudian Kocok 4 kuning telur, campurkan gula halus dan mentega sampai mengembang
- Masukkan juga parutan keju ke adonan
- Menyusul masukkan terigu dan vanili
- Terakhir aduk sampai adonan bisa dibulatkan

Cara bikin selai nanas :
- Pertama kupas Nanas lalu parut
- Kemudian masukkan gula pasir lalu masak hingga matang dan kental
- terakhir dinginkan sampai bisa dibulatkan (kecil)Cara membuat Kue Nastar
- Pertama bulatkan adonan ukuran bola pingpong
- Lalu masukkan bulatan selai ke dalamnya tutup rapat
- Selanjutnya potong kismis menjadi 4 bagian kecil, letakkan sepotong kismis di atas kue
- Kemudian oles permukaan kue dengan kuning telur
- terakhir susun kue nastar di atas loyang kemudian masukan ke Oven, panggang sampai matang.

Pergi untuk Selamanya

Hilang, semua hilang
Persahabatan yang selalu ada
Sekarang engkau sudah pergi
Pergi untuk selama lamanya..

Detik demi detik
Hari demi hari
Hariku indah bersamamu
Sedih rasanya hanya menikmati kebahagiaan bersamamu dengan waktu yang sangat singkat dan maut yang memisahkan kita

Engkau sahabat yang sudah tiada
Engkau sahabat yang sudah disisi tuhan
Engkau sahabat yang sudah bermimpi panjang
Engkau sahabat yang telah meninggalkan cerita-cerita indah

Hari-hariku hampa tanpamu sahabat..
Kini semua kan terasa sunyi
Tinggallah serpihan cerita bersama
Senyum kenangan yang terindah

Tenang lah disisi tuhan
Nikamati lah surga yang telah diberikannya
Hanya doa lah yang kita panjatkan
Akan aku kenang selama lamanya bersama engkau sahabat...


Mengolah Sampah Dapur Menjadi Pupuk Hijau

Apakah kalian senang memasak? Kegiatan memasak biasanya menyisakan sampah sisa bahan-bahan yang digunakan untuk memasak. Kebanyakan orang membuang begitu saja sampah-sampah dapur. Sesungguhnya, sampah dapur dapat dimanfaaatkan menjadi pupuk hijau. Pupuk hijau adalah pupuk organik yang biasanya dihasilkan dari daun-daun pepohonan, seperti daun lamtoro. Namun, sampah dapur pun bisa dibuat untuk bahan membuat pupuk hijau dari sampah dapur.

Bahan dan Alat :
1. Wadah besar untuk mencampur bahan (misalnya, ember besar)
2. Terpal
3. 200kg sampah dapur (yang berupa daun-daunan, misalnya sisa daun bayam, kulit wortel, kulit buah, batang kangkung, dll)
4. 10kg dedak padi halus (bekatul)
5. 0,25kg gula pasir/gula merah (rebus hingga mencair, lalu dinginkan)
6. 1/4 cairan bakteri (dapat dibeli di toko pertanian)
7. Air bersih

Cara Membuat :
1. Potong-potong sampah dapur, kemudian basahi dengan air.
2. Campur sampah dapur dengan dedak halus sampai rata.
3. Campur cairan gula pasir/gula merah dengan cairan bakteri sampai rata (menyatu).
4. Siramkan campuran air gula da  cairan bakteri (3) pada sampah dapur yang telah dicampur dengan dedak halus (2) secara merata.
5. Jika sudah tercampur, buatlah adonan tersebut menjadi sebuah gundukan.
6. Tutup gundukan tersebut dengan terpal sampai rapat.
7. Diamkan selama 3-4 minggu, pupuk hijau sudah dapat digunakan.



Buku Platinum. Trisni Sulistyowati-Anang Krisdayanto.

Minggu, 08 Juni 2014

Kemandirian Bangsa untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin atas nikmat yang Allah berikan. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT. Tuhan memberikan atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan  judul  "Kemandirian Bangsa untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional" Meskipun penulis berharap isi dari tulisan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang mohon dimaafkan.
Akhir kata penulis berharap agar materi kewarganegaraan tentang  Kemandirian Bangsa untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional.





BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah

Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau  tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul  energi baik yang positif maupun negatif  yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.

1.2     Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah ketahanan nasional mutlak senantiasa untuk dibina dan dibangun serta ditumbuh kembangkan secara terus-menerus dengan simultan dalam upaya mempertahankan hidup dan kehidupan bangsa. Lebih jauh dari itu adalah makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa  maka makin kuat pula posisi bangsa itu dalam pergaulan dunia.

1.3       Metode Makalah

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku dan browsing di internet.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pembahasan Makalah

Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap  aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi  segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas , integritas, kelangsungan  hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.


1. Manusia Berbudaya

Manusia adalah mahluk Tuhan yang pertama-tama berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dari yang paling pokok sampai yang paling mutakhir baik yang bersifat  materi maupun kejiwaan.Manusia dikatakan mahluk Tuhan yang sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal dan berbagai ketrampilan, senantiasa berjuang. Untuk keperluan itu maka manusia hidup berkelompok dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaannya. 
Oleh karena itu, manusia berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sebagai berikut :
a. Manusia dengan Tuhan dinamakan Agama/Kepercayaan
b. Manusia dengan cita-cita dinamakan Ideologi.
c. Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan Politik
d. Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi.
e. Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
f. Manusia dengan manusia dinamakan Sosial
g. Manusia dengan rasa Keindahan dinamakan Seni/Budaya
h. Manusia dengan rasa aman dinamakan Pertahanan  dan Keamanan.


BAB III
PENUTUP


3.1  kesimpulan

Bahwa manusia bermasyarakat  untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya yaitu kesejahteraan, keselamatan dan keamanan. Ketiga hal itu adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional yaitu aspek alamiah dan aspek sosial/kemasyarakatan



DAFTAR PUSTAKA
http://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-ugm/ketahanan-nasional/