Sabtu, 18 Oktober 2014

Faktor yang mempengaruhi seorang (konsumen) dalam melakukan pembelian

Ada dua dari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu :
1. Kekuatan sosial budaya
2. Kekuatan psokologis.

- Kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan (small reference groups) dan keluarga.
- Sedangkan kekuatan pisokologis terdiri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan, gambaran diri.


Pengertian dan tujuan mempelajari perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa.
Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.
Tujuan mempelajari perilaku konsumen untuk melaksanakan semua kegiatan dalam proses manajemen pemasaran, pemasar perlu mengetahui perilaku konsumen. Sasarannya supaya kiat-kiat pemasaran yang dilakukan benar-benar mengarah pada profitability dari perusahaan.





http://rahayutrisnadewi.blogspot.com/2014/01/pentingnyaprodusen-mempelajari-dan.html?m=1

http://www.wattpad.com/4248176-pengertian-perilaku-konsumen-manfaat-perilaku

Minggu, 29 Juni 2014

Politik dan strategi nasional pada pemilul 2014 dari masing-masing calon presiden dalam setiap Bidang

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama tim pemenangan fokus turun ke desa-desa sebagai salah satu strategi untuk memmenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Bidang Operasi, Logistik, dan Komunikasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Ahmad Muzani, mengatakan, 20 hari jelang pilpres ada tiga langkah strategi yang dilakukan. 
“Satu, kami di koalisi sudah berkoordinasi di semua tingkatan dan semua struktur partai di koalisi diharapkan berfungsi maksimal, karena itu calon anggota DPR yang dinyatakan terpilih juga kami minta untuk turun ke dapil (daerah pemilihan),” ujarnya. Mereka turun ke dapil guna meyakinkan pemilihnya saat pileg untuk bersama-sama memenangkan Prabowo-Hatta. "Kedua, sambung dia, membangun relawan sampai ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Para relawan tersebut akan memaksimalkan waktu kampanye yang tersisa untuk meyakinkan masyarakat agar memilih Prabowo-Hatta."
“Ketiga, kami menyiapkan saksi. Saksi itu harus mengikuti seluruh proses dalam TPS, dari mulai pemilihan sampai TPS ditutup,” tandasnya. Pasangan Prabowo-Hatta diusung oleh enam partai yakni, Gerindra, PKS, PAN, PPP, Golkar, dan PBB.(ton)

http://m.okezone.com/read/2014/06/19/567/1001434


Strategi pertama yang disebutkan adalah hubungan internasional antar pemerintah, antar pelaku bisnis dengan pelaku bisnis dan antar negara dengan negara lainnya. 

Kemudian strategi keduanya adalah membangun ketahananan nasional yang kuat melalui peningkatan kesejahteraan prajurit TNI dan keluarganya.
"Membangun ketahanan nasional yang kuat lewat kesejahteraan prajurit dan keluarganya, modernisasi alat pertahanan termasuk cyber dan hybrid. Strategi ketiga adalah modernisasi dan industri pertahanan yang kita punya, kita perkuat," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan masalah geo-politik dan geo-ekonomi Indonesia menjadi bagian dari strategi diplomasinya. Terutama memperkuat maritim Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
"Kami yakin pergeseran geo-politik dan geo-ekonomi harus kita hadapi karena ini kesempatan kita menjadi negara besar. Ke depan, pertarungan di samudera dan maritim akan kita menangkan. Indonesia menjadi poros maritim dunia, kita ingin menang di laut, kita ingin negara ini berwibawa dan kita ingin negara ini dihormati," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja batik ini.


http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/06/22/201342/2615675/1562/jokowi-3-strategi-diplomasi-kesejahteraan-prajurit-hingga-maritim

Rabu, 25 Juni 2014

Persahabatan

Seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia? menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam? persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita; Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika? kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.


Karangan : Kahlil Gibran

IBU

"Ibu adalah segala-galanya. Dialah penghibur kita dalam kesedihan, tumpuan harapan kita dalam penderitaan, dan daya kekuatan kita dalam kelemahan. Dialah sumber cinta kasih, belas kasihan, kecenderungan hati, dan ampunan. Barangsiapa kehilangan ibunya, hilanglah sebuah jiwa murni yang memberkati dan menjagainya siang dan malam"

-Kahlil Gibran-

Resep Kue Nastar

Bahan yang diperlukan :
4 butir kuning telur
½ kg tepung terigu
½ kg mentega butter atau margarin
100 gram gula halus
1 bungkus vanili
100 gram keju Gouda/ chedar
2 butir kuning telur untuk olesan
1 potong kecil kayu manis
50 gram kismis

Bahan selai nanas kue Nastar:
1 buah nanas
300 gram gula pasir

Cara bikin Adonan Kue Nastar
- Pertama Siapkan loyang lalu oles margarin
- kemudian Kocok 4 kuning telur, campurkan gula halus dan mentega sampai mengembang
- Masukkan juga parutan keju ke adonan
- Menyusul masukkan terigu dan vanili
- Terakhir aduk sampai adonan bisa dibulatkan

Cara bikin selai nanas :
- Pertama kupas Nanas lalu parut
- Kemudian masukkan gula pasir lalu masak hingga matang dan kental
- terakhir dinginkan sampai bisa dibulatkan (kecil)Cara membuat Kue Nastar
- Pertama bulatkan adonan ukuran bola pingpong
- Lalu masukkan bulatan selai ke dalamnya tutup rapat
- Selanjutnya potong kismis menjadi 4 bagian kecil, letakkan sepotong kismis di atas kue
- Kemudian oles permukaan kue dengan kuning telur
- terakhir susun kue nastar di atas loyang kemudian masukan ke Oven, panggang sampai matang.

Pergi untuk Selamanya

Hilang, semua hilang
Persahabatan yang selalu ada
Sekarang engkau sudah pergi
Pergi untuk selama lamanya..

Detik demi detik
Hari demi hari
Hariku indah bersamamu
Sedih rasanya hanya menikmati kebahagiaan bersamamu dengan waktu yang sangat singkat dan maut yang memisahkan kita

Engkau sahabat yang sudah tiada
Engkau sahabat yang sudah disisi tuhan
Engkau sahabat yang sudah bermimpi panjang
Engkau sahabat yang telah meninggalkan cerita-cerita indah

Hari-hariku hampa tanpamu sahabat..
Kini semua kan terasa sunyi
Tinggallah serpihan cerita bersama
Senyum kenangan yang terindah

Tenang lah disisi tuhan
Nikamati lah surga yang telah diberikannya
Hanya doa lah yang kita panjatkan
Akan aku kenang selama lamanya bersama engkau sahabat...


Mengolah Sampah Dapur Menjadi Pupuk Hijau

Apakah kalian senang memasak? Kegiatan memasak biasanya menyisakan sampah sisa bahan-bahan yang digunakan untuk memasak. Kebanyakan orang membuang begitu saja sampah-sampah dapur. Sesungguhnya, sampah dapur dapat dimanfaaatkan menjadi pupuk hijau. Pupuk hijau adalah pupuk organik yang biasanya dihasilkan dari daun-daun pepohonan, seperti daun lamtoro. Namun, sampah dapur pun bisa dibuat untuk bahan membuat pupuk hijau dari sampah dapur.

Bahan dan Alat :
1. Wadah besar untuk mencampur bahan (misalnya, ember besar)
2. Terpal
3. 200kg sampah dapur (yang berupa daun-daunan, misalnya sisa daun bayam, kulit wortel, kulit buah, batang kangkung, dll)
4. 10kg dedak padi halus (bekatul)
5. 0,25kg gula pasir/gula merah (rebus hingga mencair, lalu dinginkan)
6. 1/4 cairan bakteri (dapat dibeli di toko pertanian)
7. Air bersih

Cara Membuat :
1. Potong-potong sampah dapur, kemudian basahi dengan air.
2. Campur sampah dapur dengan dedak halus sampai rata.
3. Campur cairan gula pasir/gula merah dengan cairan bakteri sampai rata (menyatu).
4. Siramkan campuran air gula da  cairan bakteri (3) pada sampah dapur yang telah dicampur dengan dedak halus (2) secara merata.
5. Jika sudah tercampur, buatlah adonan tersebut menjadi sebuah gundukan.
6. Tutup gundukan tersebut dengan terpal sampai rapat.
7. Diamkan selama 3-4 minggu, pupuk hijau sudah dapat digunakan.



Buku Platinum. Trisni Sulistyowati-Anang Krisdayanto.

Minggu, 08 Juni 2014

Kemandirian Bangsa untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin atas nikmat yang Allah berikan. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT. Tuhan memberikan atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan  judul  "Kemandirian Bangsa untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional" Meskipun penulis berharap isi dari tulisan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang mohon dimaafkan.
Akhir kata penulis berharap agar materi kewarganegaraan tentang  Kemandirian Bangsa untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional.





BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah

Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau  tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul  energi baik yang positif maupun negatif  yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.

1.2     Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah ketahanan nasional mutlak senantiasa untuk dibina dan dibangun serta ditumbuh kembangkan secara terus-menerus dengan simultan dalam upaya mempertahankan hidup dan kehidupan bangsa. Lebih jauh dari itu adalah makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa  maka makin kuat pula posisi bangsa itu dalam pergaulan dunia.

1.3       Metode Makalah

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku dan browsing di internet.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pembahasan Makalah

Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap  aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi  segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas , integritas, kelangsungan  hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.


1. Manusia Berbudaya

Manusia adalah mahluk Tuhan yang pertama-tama berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dari yang paling pokok sampai yang paling mutakhir baik yang bersifat  materi maupun kejiwaan.Manusia dikatakan mahluk Tuhan yang sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal dan berbagai ketrampilan, senantiasa berjuang. Untuk keperluan itu maka manusia hidup berkelompok dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaannya. 
Oleh karena itu, manusia berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan sebagai berikut :
a. Manusia dengan Tuhan dinamakan Agama/Kepercayaan
b. Manusia dengan cita-cita dinamakan Ideologi.
c. Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan Politik
d. Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi.
e. Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
f. Manusia dengan manusia dinamakan Sosial
g. Manusia dengan rasa Keindahan dinamakan Seni/Budaya
h. Manusia dengan rasa aman dinamakan Pertahanan  dan Keamanan.


BAB III
PENUTUP


3.1  kesimpulan

Bahwa manusia bermasyarakat  untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya yaitu kesejahteraan, keselamatan dan keamanan. Ketiga hal itu adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional yaitu aspek alamiah dan aspek sosial/kemasyarakatan



DAFTAR PUSTAKA
http://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-ugm/ketahanan-nasional/

Jumat, 04 April 2014

Menumbuhkan Kesadaran Cinta Tanah Air



                           KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin atas nikmat yang Allah berikan. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT Tuhan memberikan atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan  judul  "Menumbuhkan Kesadaran Cinta Tanah Air".

Meskipun penulis berharap isi dari tulisan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang mohon dimaafkan.

Akhir kata penulis berharap agar materi kewarganegaraan tentang  Demokrasi di Indonesia ini bermanfaat bagi semua pembaca.

 
                                     Depok, 05 April 2014

                                     Inne Audina Sekar






                                   BAB I

                          PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang Masalah

Didalam kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia sampai saat ini, harus memahami betapa penting nya menghargai, mencintai, membangun, menghargai dan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air.



                                BAB II

                         PEMBAHASAN


2.1  Pembahasan Makalah

Saat ini nasionalisme kesadaran dan rasa nasionalisme pada kalangan generasi muda sudah semakin menipis dan tidak banyak yang menumbuhkan kesadaran cinta tanah air.
Harusnya kita yang menikmati tanah air ini bersyukur denga  cara menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membela negara agar agar memiliki rasa nasionaliame dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban. Khusus nya para generasi muda yang harus memahami nilai-nilai budaya, belajar sejarah-sejarah negara Indonesia. Dengan cara menjauhin norma-norma yang tidak baik seperti anak muda zaman sekarang yang banyak sekali mengikuti adat istiadat budaya barat, mengembangkan karya-karya yang bisa membanggakan dan sekarang jarang sekali dilingkungan kita memperingati hari kemerdekaan bangsa negara kita. Kita generasi muda harus menjauhi norma-norma yang negatif saja sudah membukti menumbuhkan kesadaran cinta tanah air Indonesia. Generasi muda harus mengembangkan rasa cinta tanah air negara Indonesia ini sebagai bangsa Indonesia. Mulai dari hal kecil seperti disekolah mengikuti upacara, dilingkungan masyarakat seperti saat 17Agustus merayakan dengan upacara atau lomba-lomba untuk meriahkan sebagai hari kemerdekaan bangsa negara kita. Dari hal kecil seperti itulah yang harus kita kembangkan.




                                  BAB III

                                PENUTUP
   

3.1  Kesimpulan

Dengan mempunyai tekad yang kuat dari hati dan ada semangat persatuan dan kesatuan untuk mengembangkan atau menumbuhkan cinta tanah air.

Jumat, 28 Maret 2014

"Demokrasi di Indonesia, mau dibawa kemana?"


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin atas nikmat yang Allah berikan. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT Tuhan memberikan atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan  judul  “Demokrasi di Indonesia, mau dibawa kemana?”.
Meskipun penulis berharap isi dari tulisan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang mohon dimaafkan.
Akhir kata penulis berharap agar materi kewarganegaraan tentang  Demokrasi di Indonesia ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Depok, 28 Maret 2014

Inne Audina Sekar









1
DAFTAR ISI
                                                                                                                    Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang masalah.................................................................................... 3
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah........................................................................ 3
1.3. Tujuan Penulisan Makalah................................................................................ 3
1.4.Mentode Makalah…………………………………………………………       4
BAB II. PEMBAHASAN...................................................................................... 4
2.1. Pembahasan Makalah........................................................................................ 4
BAB III. PENUTUP........................................................................................ ....... 5
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 5
Daftar Pustaka..................................................................................................         5







2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah

Didalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal kemerdekaan hingga saat ini, ternyata paham demokrasi perwakilan yang dijalankan di Indonesia terdiri dari beberapa model demokrasi perwakilan yang saling berbeda satu dengan lainnya. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Demokrasi Adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

1.2       Rumusan dan Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah nya adalah :
·         Demokrasi di indonesia yang mengalami pasang surut sehingga menimbulkan pemikirannegatif  di masyarakat terhadap demokrasi di indonesia.
·         Demokrasi yang hanya memintingkan hak saja tanpa mempertanggung-jawabkan kewajibanya.
·         Pengetahuan yang kurang terhadap demokrasi indonesia pada masyarakat Indonesia.

1.3       Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan tentang Demokrasi di Indonesia serta untuk wawasan dan ilmu kami tentang Perkembangan demokrasi di Indonesia dan demokrasi di Indonesia, mau di bawa kemana?


3

1.4       Metode Makalah

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku dan browsing di internet.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pembahasan Makalah
Demokrasi Indonesia harus lebih dibawa kepada Demokrasi Liberal ( Demokrasi konstitusional ) karena sistem politik sekarang lebih melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekusasaan pemerintah. Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas.
Harapan dari adanya demokrasi yang mulai tumbuh adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat dan juga bangsa. Misalnya, demokrasi bisa memaksimalkan pengumpulan zakat oleh negara dan distribusinya mampu mengurangi kemiskinan. Disamping itu demokrasi diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang lebih memperhatikan kepentingan rakyat banyak seperti masalah kesehatan dan pendidikan. Demokrasi diharapkan mampu menjadikan negara kuat. Demokrasi di negara yangtidak kuat akan mengalami masa transisi yang panjang dan harus memiliki dampak positif bagi rakyatnya.
Demokrasi di negara berkembang seperti Indonesia tanpa menghasilkan negara yang kuat justru tidak akan mampu mensejahterakan rakyatnya. Demokrasi di Indonesia memberikan harapan akan tumbuhnya masyarakat baru yang memiliki kebebasan berpendapat, berserikat, berpolitik dimana masyarakat mengharap adanya iklim ekonomi yang kondusif.



4
BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan

Untuk menghadapi tantangan dan mengelola harapan ini agar menjadi kenyataan dibutuhkan kerjasama antar kelompok dan partai politik agar demokrasi bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Negara yang kuat seperti Amerika.


DAFTAR PUSTAKA








5