Minggu, 10 November 2013

Pendirian koperasi (Keanggotaan dan organisasi)



KEANGGOTAAN KOPERASI

Anggota koperasi adalah bagian yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu koperasi, dimana setiap anggota memiliki peranan yang sangat penting yaitu melalui partisipasinya pada koperasi. Setiap anggota koperasi memiliki tanggung jawab dan hak. Agar lebih jelas dibawah ini dicantumkan Undang-Undang Republik Indonesia Perkoperasian No 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian.

Anggota merupakan unsur utama dalam memacu kegiatan dan untuk mempertahankan ikatan pemersatu di dalam koperasi.
Koperasi sebagai business entity dan social entity dibentuk oleh anggota-anggota untuk menggapai manfaat tertentu melalui partisipasi. Oleh kaerna itu, koperasi harus memiliki kegiatan-kegiatan tertentu untuk menjabarkan bentuk-bentuk partisipasidan memacu manfaat bersama, ketika berbagai menfaat diperoleh melalui upaya-upaya bersama para anggota. Juga diharapkan manfaat dapat didistribusikan secara adil dan merata sesuai dengan kontribusi mereka kepada koperasi dalam aneka kegiatan-kegiatan koperasi. Atas dasar itu koperasi diharapkan menanamkan dasar-dasar distribusi pemanfaatan dari hasil atau pelayanan-pelayanan yang bersifat ekonomis dan sosial untuk mempertahankan semangat kebersatuan anggota-anggota dan kesetiaan mereka kepada semangat koperasi.


Pendidikan Anggota

Pendidikan koperasi akan melahirkan kesadaran dan kerja sama kelompok, perencanaan kelompok, dan kegiatan kelompok. Dengan kata lain, pendidikan koperasi dilaksanakan dengan dasar-dasar kerja sama bukan dengan persaingan yang tajam. Pendidikan koperasi memunculkan pula pembagian kegiatan didalam pengembangan partisipasi anggota. Tujuan pendidikan koperasi ini adalah agar setiap anggota memiliki keterampilan dan pengetahuan bagaimana cara mengembangakan agar memajukan suatu perkoperasian.







Faktor-Faktor Positif dan Negatif

Berdasarkan pengalaman di Indonesia, selanjutnya dikemukakan bahwa beberapa koperasi yang berhasil dalam mempertahankan partisipasi anggota dimunculkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut, yaitu :

·         Perasaan kelompok yang kuat
·         Latihan bersinambungan bagi calon anggota dan anggota.
·         Kunjungan-kunjungan lapangan dari para penggerak koperasi yang bersinambungan, dialog informal dengan anggota setempat.
·         Para anggota dan pengurus melaksanakan rapat-rapat dengan berhasil baik, membuat kartu anggota dan pembukuan yang benar, menerbitkan laporan keuangan bulanan.
·         Menanamkan dan memeprtahankan sikap-sikap mental yang baru/kebiasaan-kebiasaan yang berhubungan dengan aneka simpanan pemberian pinjaman dan aspek-aspek lain untuk bekerja sama dalam koperasi.
·         Para anggota membuat rencana koperasi
·         Penerbitan publikasi yang teratur disebarluaskan kepada para anggota koperasi.
·         Latihan bagi para anggota untuk memahami, menganalisis koperasi-koperasi, mengadakan perjanjian, persatuan, pada saat permulaan.


Lalu kurangnya partisipasi anggota dalam beberapa koperasi dipengaruhi oleh beberapa faktor negative, yaitu :

·         Kurangnya anggota dan calon anggota, antara lain dalam bentuk latihan anggota dan calon anggota yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi lokal.
·         Feodalisme dan paternalisme dari para pengurus koerasi dalam hubungan dengan para anggota
·         Kurangnya tindak lanjut yang konsisten dan pengamatan dari rencana-rencana organisasi yang telah disepakati bersama.
·         Manipulasi yang dibuat oleh bermacam-macam individu menyebabkan timbulnya erosi rasa ikut serta memiliki dari para anggota terhadap koperasi mereka masing-masing
·         Kartu anggota tidak dibuat dfengan baik menimbulkan ketidak jelasan transaksi antar-anggota dengan koperasinya ataupun sebaliknya.
·         Kurangnya manajemen yang teratur dan keterampilan manajerial dari pengurus koperasi.
·         Kurangnya rencana pengambangan professional untuk mengimbangi perkembangan dinamika kebutuhan para anggota.
·         Kurangnya penyebaran informasi tentang penampilan koperasi, seperti neraca, biaya, manfaat, dan laporan statistik yang lain.
·         Pengalaman-pengalaman dan praktek-praktek koperasi yang buruk dimasa lampau
·         Ketidak cakapan para pengurus koperasi untuk menata pembukuan.

ORGANISASI KOPERASI

Organisasi koperasi adalah suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang ditetapkan bersama-sama dalam suatu wadah koperasi.

Sebagai organisasi koperasi mempunyai tujuan organisasi yang merupakan kumpulan dari tujuan-tujuan individu dari anggotanya, jadi tujuan koperasi sedapat mungkin harus mengacu dan memperjuangkan pemuasan tujuan individu anggotanya, dalam operasionalnya harus sinkron.

Selanjutnya dalam melaksanakan roda organisasinya koperasi harus tunduk pada tata nilai tertentu yang merupakan karakteristik koperasi tata nilai ini dapat kita baca di Undang-undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian terutama pasal 2 s/d 5, yang lazim disebut : Landasan Asas, Tujuan, Fungsi dan Peran serta Prinsip-prinsip koperasi.


Sumber :

Latar Belakang Koperasi



Pengertian Koperasi?

Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi.

Latar Belakang Koperasi

Koperasi merupakan salah satu pilar pembangun ekonomi Indonesia yang berperan dalam pengembngan sektor pertanian.
Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional mempunyai kedudukan dan peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat.
Ketaren  (2007) menyatakan bahwa peranan koperasi dalam perekonomian secara makro adalah meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan, pemahaman yang mendalam terhadap asas, prinsip dan tata kerja koperasi, meningkatan produksi, pendapatan dan kesejahteraan, meningkatkan pemerataan keadilan, dan meningkatkan kesempatan kerja.

Koperasi dengan proses pembentukan top down tidak sesui dengan asas koperasi yang seharusnya dibentuk oleh anggota dari dan untuk anggota (bottom up).
Peranan anggota sebagai pemilik maupun pengguna jas belum banyak dirasakan.
Masyarakat yang bergabung dengan koperasi bukan atas kesadran sendiri cenderung tidak bisa menyerap nilai-nilai dasar gerakan koperasi secara utuh. Hal ini akan berdampak terhadap rendahnya tingkat kesediaan anggota untuk berpartisipasi secara penuh pada kegiatan koperasi.
Sejarah pertumbuhan koperasi disebabkan oleh tidak dapat diprecahkannya masalah kemiskinan atas dasar semangat individualisme.
Koperasi lahir sebagai alat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan dan kelemahan-kelemahan dari perekonomin bentuk kapitalistis.
Koperasi yang lahir pertama di Inggris berusaha mengatasi masalah keperluan konsumsi para anggotanya dengan cara kebersamaan yang dilandasi atas dasar prinsip-prinsip keadilan yang selanjutnya menelorkan prinsip-prinsip keadilan yang dikenal dengan ”Rochdale Principles”.
Dalam sejarah, diberbagai Negara telah mencoba untuk membangun system ekonomi koperasi ini menyusul Negara Inggris sebagai pendahulu, mulai dari Perancis, Jerman dan diikuti oleh Negara-negara lain. Tidak ketinggalan pula Indonesia mencoba memperbaiki ekonomi dengan mengembangkan system ekonomi di bumi Indonesia tercint ini.
Namun seperti yang kita lihat sekarang system ekonomi yang diterapkan belum cukup menangani kebobrokan ekonomi Indonesia.
 Maka dari itu kita perlu menelah kembali sejarah perkembangan ekonomi Indonesia untuk sedikit menyadarkan bahwa sesungguhny system ekonomi koperasi tidak kalah dengan system ekonomi yang lain dan bahkan lebih baik dari system-system yang ada di Indonesia saat ini.

Mengapa ada koperasi?

Karna koperasi merupakan perkumpulan kepentingan ekonomi, usaha bersama tersebut diawasi secara demokratis.
Koperasi merupakan organisasi perekonomian.
Disebut organisasi karena ada anggota koperasi yang membentuknya. Meskipun demikian, organissi ini tidak sembarangan, karena memiliki sifat khusus, yakni sebagai organissi perekonomian. Organisasi ini menjalankan kegiatan ekonomi.
Tujuan kegiatn itu adalah  mencapai kesejahteraan dan kemakmuran para anggota.

Anggota koperasi memiliki cita-cita dasar yang sama. Cita-cita dasar anggota koperasi adalah mencapai kesejahteraan atau kemakmuran. Kesejahteraan atau kemakmuran ini ingin dicapai secara bersama. Cita-cita ini ingin diwujudkan secara bersma.
Koperasi memiliki watak sosial. Anggota koperasi tidak ingin sejahtera sendiri. Anggota koperasi saling membantu meningkatkan kemakmuran setiap anggotanya. Di sini kita lihat sifat atau watak sosial koperasi, yaitu membantu anggota yang lemah.





Mengapa koperasi diperlukan di Indonesia?

Koperasi diperlukan di Indonesia karena kesejahteraan masyarakat akan meningkat apabila pertumbuhan ekonomian mengalami perbaikan.
Pertumbuhan perekonomian berkembang tidak hanya ditentukan oleh pelaku ekonomi besar, tetapi juga pelaku ekonomi dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). keberadaan koperasi jangan hanya ditujukan untuk kepentingan ekonomi semata, tapi harus juga memenuhi aspek sosial, budaya dan gotong royong.
Koperasi bisa berkembang dengan cara memperbaiki manajemen, meningkatkan kemampuan suber daya manusia (SDM) dan memberikan permodalan dengan cara kredit ringan. 

Dalam undang-undang koperasi diperlukan?

Untuk mengatasi berbagai faktor penghambat kemajuan koperasi, perlu pembaharuan hukum melalui penetapan landasan hukum sesuai tuntutan pembangunan koperasi serta selaras dengan perkembangan tata ekonomi nasional dan global.
Keberadaan Undang-Undang tentang Perkoperasian diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi koperasi pada masa mendatang. Setelah berlakunya Undang-Undang ini diperlukan peraturan perundang-undangan dan kebijakan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah :
·         Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
·         Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
·         Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
·         Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
·         Kemandirian
·         Pendidikan perkoperasian
·         Kerjasama antar koperasi

Siapa Bapak koperasi Indonesia?

Bapak koperasi Indonesia adalah Bung Hatta.




Sumber :

Selasa, 02 Juli 2013

20 Kalimat & Artinya (Indonesia-Inggris)


INDONESIA :

  1.  inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang
  2. Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor
  3. Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain.Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya
  4. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
  5. Ekonomi makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar.
  6. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan
  7. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa perantaraan uang.
  8. Industri adalah bidang matahati buka telingah yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya
  9. Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
  10. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
  11. Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik.
  12. Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.
  13. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
  14. Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. 
  15. Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama
  16. Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)
  17. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
  18. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. 
  19. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
  20. Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barangatau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

TRANSLATE ENGLISH :


  1. Inflation is a process of rising prices in general and persistent (continuous) associated with the market mechanism that can be caused by various factors, among others, increased private consumption, excess liquidity in the market that triggered the consumption or even speculation, to include also due to the distribution of goods disfluencies
  2. Import is the process of transport of goods or commodities from one country to another country legally, generally in the trade process. [1] [2] The import process is generally an act of entering goods or commodities from other countries into the country. Imports of goods generally requires the intervention of the customs in the country of the sender or recipient. Imports are an important part of international trade, his opponent is export.
  3. Export is the process of transport of goods or commodities from one country to another. [1] This process is often used by companies with small to medium scale businesses as a key strategy to compete on an international level. [2] export strategy is used as a lower risk, capital smaller and easier when compared to other strategies.
  4. Economic development is a process of total income increase and per capita income by calculating the increase in population and availability accompanied by fundamental changes in the economic structure of a country and the equal distribution of income for the population of a country.
  5. Macro-economic or macro-economics is the study of the economy as a whole. Macro-economics to explain economic changes that affect many masyakarakat, companies, and markets.
  6. Microeconomics (often also written microeconomics) is a branch of economics that studies the behavior of consumers and the enterprise and determination of market prices and the quantity of factor inputs, goods, and services are bought and sold.
  7. Barter is the exchange activity of the goods or services that occur without intermediate exchange.
  8. Industry is the soul open field telingah using skills and diligence work and the use of tools in the field of treatment outcomes and distribution earth as essentially
  9. Foreign exchange is all stuff that can be used as a means of international payment.
  10. Investment is a term with some sense related to finance and economics. The term is associated with a form of asset accumulation with a hope of future benefit. Sometimes, investing is also known as capital investment.
  11. Liberal economy is the economic theory outlined by figures such as the inventor of the classical economics of Adam Smith or the French Physiocrats. The classic economic system has to do with "freedom (the) natural" as understood by economic figures as classical liberal economics.
  12. Fiscal policy refers to the policies made ​​by the government to direct the economy of a country through the expenditure and revenue (such as taxes) government. Different fiscal policy with monetary policy, which aims to stabilize the economy by controlling interest rates and money supply.
  13. Unemployment or jobless is a term for people who do not work at all, looking for work, working less than two days during the week, or someone who is trying to get a decent job..
  14. Subsidy (also called subvensi) is a form of financial assistance paid to a business or economic sector.
  15. Organization is a group of people in a container for a common goal.
  16. The balance of payments is an overview that summarizes transactions between residents of a country with the population of other countries for a certain period (usually one year).
  17. Consumers are every user of goods and / or services available in the community, both for the benefit of myself, my family, other people, and other living beings and not for sale.
  18. Lease is the contribution of people to cash based on the law to be enforced with no direct gain retribution.
  19. Production is an activity that is done to add value to an object or create new objects so that more useful in meeting needs. Activities in order to increase the power of an object without changing its shape called production services.
  20. Marketing is the process of integrated communications organization which aims to provide information about services in relation barangatau satisfy human needs and desires.

Senin, 01 Juli 2013

Direct & Indirect

  1. Jim said, "I'am seepy" = Jim said that he was sleepy
  2. Sally said, "I don't like chocolate" = Sally said that she didn't like chocolate
  3. Marry said "I'am planning to take a trip = Marry said that she was panning to take a trip
  4. Tom said "I have already eaten lunch" = Tom said that he had already eaten lunch
  5. Kate said " I called my doctor" = Kate said that she had called my doctor
  6. Mr Nice said "I'am going to go to Chicago" = Mr Nice said that he was going to go to Chicago
  7. Eric said "I will come to the meeting = Eric said that he would come the meeting
  8. Jean said "I may go to the library = Jean said she might go to the library
  9. Ted said "I have to finish my work = Ted said, that i had to finish my work
  10. Ms.Young "I must talk to profesor" = Ms.Young said that she had to talk to profesor read
  11. Jessica said, "I may go to library" =Jessica said that she might go to library
  12. Alice said, "I should visit my aunt and uncle" = Alice said that she should visit her aunt and uncle.

Minggu, 28 April 2013

INJUNCTION, SUBORDINATING, COORDINATING,CORLATIF


Injunction
English to English
noun
1. a formal command or admonition
source: wordnet30
2. (law) a judicial remedy issued in order to prohibit a party from doing or continuing to do a certain activity
injunction were formerly obtained by writ but now by a judicial order
source: wordnet30
3. The act of enjoining; the act of directing, commanding, or prohibiting.


Translate :
Definisi 'perintah'
bahasa Inggris ke Bahasa Inggris
kata benda
1. perintah resmi atau nasihat
Sumber: wordnet30
2. (hukum) obat peradilan dikeluarkan dalam rangka melarang pihak dari melakukan atau melanjutkan untuk melakukan aktivitas tertentu
perintah dulunya diperoleh tertulis tapi sekarang oleh perintah pengadilan
Sumber: wordnet30
3. Tindakan memerintahkan, tindakan mengarahkan, memerintahkan, atau melarang.



Subordinating
Sub cordinating conjuctions, also called 'subordinators', are conjunctions that introduce a sentence. Conjunctive 'subordinating' used in the adverb clause which can not stand alone without any sentence that took her arm. Examples of conjunctive 'subordinating' is as follows.
Cause and effectbecause, now that, since etc.
Contrasteven though, although, though etc.
Direct contrast: while, whereas etc.
Condition: if, unless, only if, whether or not, even if, in case, in the even that etc.
Example in the form of a sentence:
·      Because he was sleepy, he went to bed. [memakai koma]
·      He went to bed because he was sleepy. [tanpa koma]
·      Now that the semester is over, I’m going to go to my hometown. [memakai koma]
·      Since it’s raining, I can’t go to campuss. [memakai koma]
'Since' means' because ', and' now that 'means' now

Translate :

Mensubordinasi conjuctions, juga disebut 'subordinators', adalah konjungsi yang memperkenalkan kalimat. Penghubung 'menundukkan' digunakan dalam klausa adverbia yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada kalimat yang menggamit lengannya. Contoh penghubung 'subordinatif' adalah sebagai berikut.
Penyebab dan akibat: karena, sekarang, karena dll
Kontras: meskipun, walaupun, meskipun dll
Kontras: sementara, sedangkan dll
Kondisi: jika, kecuali, hanya jika, apakah atau tidak, bahkan jika, dalam kasus, dalam bahkan yang dll.
Contoh dalam bentuk kalimat:
• Karena ia mengantuk, ia pergi ke tempat tidur. [memakai koma]
• Ia pergi ke tempat tidur karena ia mengantuk. [tanpa koma]
• Sekarang semester berakhir, aku akan pergi ke kampung halaman saya. [memakai koma]
• Karena hujan, saya tidak bisa pergi ke Campuss. [memakai koma]
'Karena' berarti 'karena', dan 'sekarang' berarti 'sekarang
Coordinating
cordinating conjunctions are used to combine two grammatical sentences in the same position and always be between the words or clauses that dihubungkannya. as: and, but, or, nor, for, yet, so.
Example :
Mr. Adam is respected for researching issues and seeking practical solutions.
As a taxpayer, I want my money used wisely and efficiently.
He was tired, so he went to bed.
The child hid behind his mother’s skirt, for he was afraid of the dog.
He didn’t study, yet he passed the exam.
Jessica came to the meeting, but Ron stayed at home.
Her academic record was outstanding, yet she was not accepted by the university.
We had to go to the grocery store, for some milk and bread.
Frank didn’t have enough money to buy an airplane ticket, so he couldn’t fly home.
Mrs. Amanda has had wide experience. She has worked in business, in the news media, and in agriculture.

Translate :
Coordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan selalu berada diantara kata atau klausa yang dihubungkannya. Seperti: dan, tetapi, atau, atau, untuk, belum, jadi.
 Contoh :
Mr Adam dihormati untuk meneliti masalah dan mencari solusi praktis.
Sebagai wajib pajak, saya ingin uang saya digunakan secara bijak dan efisien.
Dia lelah, jadi ia pergi ke tempat tidur.
Anak bersembunyi di balik rok ibunya, karena ia takut anjing.
Dia tidak belajar, namun ia lulus ujian.
Jessica datang ke pertemuan, tapi Ron tinggal di rumah.
Catatan akademis yang luar biasa, namun dia tidak diterima oleh universitas.
Kami harus pergi ke toko kelontong, beberapa susu dan roti.
Frank tak punya cukup uang untuk membeli tiket pesawat, sehingga ia tidak bisa terbang pulang.
Ibu Amanda telah memiliki pengalaman yang luas. Dia telah bekerja di bisnis, di media berita, dan di bidang pertanian.

 Correlative conjunction
Correlative conjunctions, also commonly called 'paired conjunctions', is paired conjunctions that coordinate or harmonize 2 items (words, sentences, phrases, or clauses). For example: both ... and; not only ... but also; either ... or; Neither ... nor.
  Meaning and example in the sentence:a.    Both…and which means 'both'
Example: Both Muh. Shihab and Muh. Hasan Basri are the members of the New Generation Club.
a. Two subjects connected by 'u ... and' is plural.
b. Not only ... but also a means 'not only ... but also'
example:
• Not only my sister but also my brother is in Makassar.
• Not only my sister but also my brothers are in Makassar.
When two subjects are connected by not only ... but also, Either ... or, or neither ... nor 'then the subject closer to the verb determines the verb singular or plural form.
c. Either ... or that bermakana 'either ... or / also'
example:
• Either my sister or my brother is in Makassar.
• Either my sister or my brothers are in Makssar.
d. Neither ... nor meaningful 'either ... or ... not'
example:
• Neither my sister nor my brother is in Makassar.
• Neither my sister nor my brothers are in Makssar.

Translate :
Konjungsi korelatif, juga biasa disebut 'dipasangkan konjungsi', dipasangkan konjungsi yang mengkoordinasikan atau mengharmoniskan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau klausa). Sebagai contoh: baik ... dan, tidak hanya ... tetapi juga; baik ... atau; Baik ... atau.
   Arti dan contoh dalam kalimat: a. Keduanya ... dan yang berarti 'baik'
Contoh: Keduanya Muh. Shihab dan Muh. Hasan Basri adalah anggota dari Generasi Baru Club.
a. Dua mata pelajaran dihubungkan dengan 'u ... dan 'adalah jamak.
b. Tidak hanya ... tetapi juga berarti 'tidak hanya ... tetapi juga '
contoh:
• Tidak hanya kakak saya, tetapi juga saudara saya di Makassar.
• Tidak hanya kakak saya, tetapi juga saudara-saudara saya di Makassar.
Saat subyek dua dihubungkan oleh tidak hanya ... tetapi juga, Entah ... atau, atau tidak ... atau 'maka subjek lebih dekat dengan kata kerja menentukan verba tunggal atau bentuk jamak.
c. Entah ... atau yang bermakana 'baik ... atau / juga '
contoh:
• Entah adik saya atau kakak saya di Makassar.
• Entah adik saya atau saudara saya di Makssar.
d. Baik ... atau bermakna 'baik ... atau ... tidak '
contoh:
• Baik adikku maupun saudara saya di Makassar.
• Baik adikku maupun saudara-saudara saya berada di Makssar.