Senin, 16 November 2015

Corporate Social Responsibility (CSR)


Nama  : Inne Audina Sekar
Kelas  : 4EA11
Tugas  : Softskill
Mata Kuliah : Etika Bisnis


Contoh Kasus

Perusahaan Bank Mega


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, eksistensi perusahaan tidak bisa hanya didasarkan pada mengejar profitabilitas semata. Masih ada hal yang lebih mulia untuk direalisasikan, yaitu menciptakan masyarakat yang makmur, adil, dan sejahtera. Untuk mencapai hal tersebut, Bank Mega senantiasa berupaya memaksimalkan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR).
Ada pun tujuan pelaksanaan program CSR ini bukan hanya sekedar untuk memenuhi ketentuan regulasi sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, melainkan merupakan wujud apresiasi terhadap kontribusi dan dukungan masyarakat kepada perkembangan Bank.
Secara filosofis, program-program CSR yang dilaksanakan tidak sekedar mengembalikan sebagian keuntungan kepada masyarakat. Rangkaian program ini justru lebih diarahkan untuk membangun hubungan yang harmonis dengan alam sekitar, baik komunitas mau pun lingkungan, sekaligus memberikan nilai tambah kepada semua pihak secara berkesinambungan. Sejumlah aktivitas CSR telah dijalankan oleh Bank Mega sepanjang tahun 2013 terbagi dalam beberapa program, seperti Mega Peduli, Edukasi “Ayo ke Bank”, Hibah Komputer serta Mega Berbagi. Untuk keseluruhan program ini, Bank Mega telah mengeluarkan dana mencapai kurang lebih Rp. 800.000.000,- (Delapan Ratus Juta rupiah).

Mega Peduli

Pertumbuhan dan perkembangan Bank Mega yang pesat tidak lepas dari peran serta, kepercayaan masyarakat dan dukungan semua pihak yang terkait terhadap usaha Bank Mega. Oleh karena itu sudah selayaknya sebagian keuntungan yang diperoleh Bank Mega dikembalikan lagi kepada masyarakat yang layak menerima dalam bentuk bantuan sosial melalui Kegiatan Sosial yang disebut “Mega Peduli”.
Tujuan kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini adalah memupuk kepedulian dan komitmen seluruh Manajemen dan pegawai Bank Mega terhadap tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan, khususnya terhadap masyarakat yang kurang mampu antara lain yatim piatu (Panti Asuhan), orang tua jompo (Panti Werda), tunawisma, orang cacat, korban bencana dan sebagainya yang berada di sekitar unit kerja dan / atau di sekitar kantor - kantor Cabang / Capem / Kantor Kas Bank Mega di seluruh Indonesia. Seluruh karyawan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan ini sehingga dapat mendidik karyawan memiliki rasa sosial dan kepedulian terhadap penderitaan sesama. Bantuan disalurkan melalui Kantor Cabang / Capem / Kantor Kas Bank Mega di seluruh Indonesia

Kegiatan Sosial Mega Peduli memberikan manfaat besar terutama bagi masyarakat yang terkena dampak dari kebijakan pemerintah yang mengakibatkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan melemahnya daya beli. Untuk itu, penyelenggaraan program Mega Peduli selalu mencakup pemberian bingkisan dalam bentuk barang / natura seperti beras, mie instan, kecap, minyak goreng.

Ayo ke Bank

Secara konsisten, Bank Mega juga turut berpartisipasi aktif menyukseskan program edukasi “Ayo ke Bank” yang secara khusus diarahkan pada pengembangan pengetahuan masyarakat di bidang perbankan. Program yang dicanangkan oleh Bank Indonesia ini merupakan manifestasi dari pilar keenam Arsitektur Perbankan Indonesia yang menetapkan bahwa bank-bank bertanggungjawab mendidik masyarakat mengenai dasar-dasar perbankan.
Sepanjang tahun 2013, Bank Mega sudah melaksanakan beberapa kegiatan yang terkait dengan program edukasi “Ayo ke Bank” ini. Di antaranya adalah di SD Marge, Surabaya; SD WR Supratman, Medan; dan SD Isriati Moenadi, Semarang.

Hibah Komputer

Sejalan dengan program “Ayo ke Bank” ini, Bank Mega juga melaksanakan program “Hibah Komputer” untuk sekolah-sekolah yang memang membutuhkan perangkat dasar tersebut. Meskipun bukan jenis teknologi terkini, namun komputer hibah tersebut lebihdari cukup untuk membuka wawasan para murid dan membentukmereka menjadi generasi cerdas yang siap beradaptasi dengan tuntutan zaman.
Sekolah yang telah menerima bantuan berupa 5 (lima) unit komputer dari Program “Hibah Komputer” ini adalah SMP Islam Adzkiya, Desa Cibitung Kulon - Pemijahan, Bogor.

Kegiatan Lainnya

Selain kegiatan-kegiatan sosial tersebut di atas, Bank Mega juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial jika terjadi bencana alam berskala lokal maupun nasional. Pelaksanaan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia / PMI juga secara rutin diselenggarakan di Bank Mega. Sementara itu, untuk memanfaatkan waktu liburan sekolah, Bank Mega juga menyelenggarakan Khitanan Massal bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

TEORI

Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

ANALISIS

Menurut saya CSR adalah program yang positif didalam suatu perusahaan, maka dari itu perusahaan harus memiliki atau menjalani program CSR sebagai bentuk rasa sosial yang tinggi dan sangat berguna untuk membantu masyarakat agar masyarakat dapat menilai lebih perusahaan tersebut dan bisa meningkatkan perusahaan yang baik.


Referensi :

Kamis, 05 November 2015

Iklan yang kurang beretika

Nama : Inne Audina Sekar
Kelas : 4EA11
NPM : 13212738


PENDAHULUAN

Produsen dalam menyampaikan produk dengan cara bermacam-macam salah satu nya adalah dengan menggunakan iklan. Didalam iklan ada beberapa contoh yang tidak beretika seperti iklan yang saya ambil yaitu iklan Bintang Toedjoe yang diperankan oleh artis terkenal bernama cita citata. Iklan tersebut berdampak sangat negatif apalagi dikalangan anak-anak. Adegan artis tersebut terlalu vulgar dan sangat membuka aurat sehingga tidak nyaman untuk dilihat.

Teori

Durianto mendefinsikan iklan sebagai proses komunikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk membujuk orang lain dalam mengambil tindakan yang menguntungkan banyak pihak pembuat iklan.

Lee, mendefinisikan iklan sebagai komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk produk yang di transmisikan ke suatu khalayak target melalui media, seperti, televise, koran dan radio.

Kriyantono, mendefinisikan iklan sebagai bentuk komunikasi nonpeersonal yang menjual pesan persuasive dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media

Pengertian iklan menurut para ahli yang telah dijabarkan di atas, membuat penulis untuk merumuskan suatu kesimpulan mengenai pengertian iklan. Menurut penulis, pengertian iklan adalah “suatu komunikasi yang bersifat persuasive dan dalam penerapannya memiliki hubungan simbosis mutualisme antara produsen dan konsumen iklan itu sendiri”.

Kesimpulan

Iklan tersebut berdampak negatif, untuk para produsen sebaiknya menunjukan iklan yang berpendidikan, sopan, beretika, dan enak dilihat karna iklan yang tidak beretika seperti itu sangat buruk bila dilihat oleh anak-anak dan mudah ditiru.


http://www.pengertianmu.com/2015/01/pengertian-iklan-menurut-para-ahli.html?m=1